Senin, 08 Juli 2013

IBU MENCINTAIMU NAK...!

Saat pulas tidurmu kucium lembut pipi mungilmu dan kuusap rambutmu...sungguh anakku, ibu mencintaimu 

Maafkan ibu, anakku ketika tadi siang 
engkau kubentak karena adik baru tidur dalam pelukanku 
sedangkan badanku penat bukan main lantas engkau menjauh 
sambil tetap memandangku 
Maafkan ibu, anakku ketika jari ibu 
meninggalkan bekas merah di pahamu 
hanya karena engkau makan sembari bermain-main 
lalu nasimu tumpah ke lantai tapi engkau tak menangis, 
hanya mata beningmu menatapku dengan takut-takut 

Maafkan ibu, anakku yang menolak bercerita saat engkau ingin mendengar kisah 
yang bisa membuatmu tertawa gembiraatau menitikkan air mata, 
hanya karena ibu sedang lelah.... 
atau ibu sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya 

Maafkan ibu, anakku yang tidak lebih awal menjumpaimu untuk sekedar 
duduk dan bermain bersama hanya karena ibu ingin 
melakukan sesuatu untuk diri ibu... 
anakku, 
betapa ibu merasa bersalah 
begitu ibu tahu engkau sangat dan sangat rindu duduk dipangkuanku 

Maafkan ibu, anakku yang marah kepadamu 
hanya karena kesalahan yang sebenarnya bukan kesalahanmu... 
ibu marah hanya karena ibu letih mengerjakan pekerjaan seorang ibu 

Maafkan ibu, anakku 
terkadang ibu ingin bisa membagi tubuhku agar segala keinginanmu terpenuhi... 
sedang sebagian tubuhku yang lain mengerjakan tugas dan pekerjaan yang lain lagi.. 

Maafkan ibu, anakku 
yang tidak mampu memberikan seluruh waktuku untukmu... 

andai engkau tahu sayangku... 
betapa ibu sangat mencintaimu, 
betapa ibu terkadang bisa begitu ketakutan akan kehilanganmu, 
betapa ibu bisa tertawa hanya karena tingkahmu, 
betapa ibu bisa menangis tatkala melihatmu kecewa, 
betapa ibu khawatir ketika engkau sakit.. 

Anakku, 
sungguh ibu tak mengharap apa-apa 
tatkala ibu berjuang menghadirkanmu ke dunia, 
mendengar engkau sehat... itu saja telah mampu 
menghilangkan seluruh derita 

Sering ibu bertanya, 
marahkah engkau pada ibu yang telah 
marah kepadamu.. 
gelengan kepalamu membuat ibu lega, 
walau tetap tak akan mampu menghapus rasa sesal dihatiku 

Sungguh anakku, 
cinta ibu padamu hanya Tuhan yang tahu... 
tak pernah seseorang bisa mengukur dalamnya 
cinta seorang ibu pada anaknya, 
sampai ia kelak menjadi seorang ibu. 

Maafkan ibu, anakku... 
yang tak mampu menjadi ibu sebagaimana 
seharusnya seorang ibu yang sempurna 

Anakku... 
ridha ibu adalah milikmu 
agar kelak engkau mudah memasuki surga-Nya 
(hanya itu mungkin, yang mampu ibu berikan untukmu, duhai permata hatiku......) 

kontributor :Tim RumahkuSurgaku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nayyazai.blogspot.com
Menjadi Master Cyber